REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, akhir pekan kemarin, membawa bencana warga. Puluhan rumah di Desa Gadingan dan Desa Plumbon rusak berat dan ringan diterpa puting beliung.

Musibah angin puting beliung terjadi selepas waktu masuk shalat Ashar. Hujan deras diserta topan sempat mebuat panik warga terdampak. "Begitu mendapat kabar bencana, kami langsung merapat ke lokasi dan membantu warga yang terdampak," kata Kepala BPBD Sukoharjo, Suprapto, Ahad (13/3).

Menurut Suprapto, tak ada korban jiwa dalam musibah kali ini. Semua rumah yang mengalami rusak sudah ditangi tim relawan, SAR, BPBD, anggota TNI dan Polri.

Peristiwa musibah semacam, kata Suprapto, sering terjadi pada saat pergantian musim hujan ke musim kemarau ini. Lokasi bencana termasuk daerah 'pelanggan' puting beliung. Tercatat 21 rumah rusak berat dan ringan. Dengan rincian, sembilan rumah di Desa Gadingan dan 12 rumah di Desa Plumbon Kecamatan Mojolaban.

Warga sempat panik, karena angin sempat menerbangkan sebagian atap rumah dan menumbangkan sebuah pohon besar di dekat pemukiman. Diperkirakan, kondisi seperti ini akan terus terjadi hingga akhir bulan Maret, sehingga warga diminta tetap waspada dan berhati-hati.

Ikuti Whatsapp Channel Republika