Ahad 13 Mar 2016 16:41 WIB

Jalur KA Lintas Selatan Kembali Normal

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Achmad Syalaby
Perbaikan rel kereta api akibat terkena dampak longsor yang terjadi pada Sabtu (12/3) sekitar pukul 17.30 di Dusun Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Ahad (13/3) pagi.
Foto: Republika/Fuji E Permana
Perbaikan rel kereta api akibat terkena dampak longsor yang terjadi pada Sabtu (12/3) sekitar pukul 17.30 di Dusun Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Ahad (13/3) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Sejumlah kereta api yang melayani rute melalui jalur lintas selatan, sejak Ahad (13/3) pagi, sudah bisa kembali melalui jalur selatan yang menghubungkan ruas Kroya-Bandung.

''Perbaikan secara maraton yang kami lakukan, sudah bisa memulihkan kondisi jalur rel yang semula menggantung akibat landasannya ambrol oleh longsor,'' jelas Manajer Huma PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Ahad (13/3).

Sebelumnya, sebanyak 10 rangkaian KA penumpang yang seharusnya memiliki rute melalui jalur selatan, terpaksa dialihkan rute perjalanannya melalui jalur utara karena terjadi longsor di Km 293+0/1 antara stasiun Bojong-Ciamis, Jawa Barat. Longsor terjadi Sabtu (12/3) petang sekiar pukul 17.30. Longsornya tanah landasan rel ini menyebabkan kondisi rel menggantung sepanjang 30 meter dengan kedalaman sekitar 6 meter

Ke-10 KA penumpang yang dialihkan tersebut, terdiri dari KA Serayu Malam (Purwokerto-Jakarta), KA Pasundan (Surabaya-Kiaracondong). KA Kahuripan (Kediri-Kiaracondong), KA Turangga (Surabaya-Bandung), KA Malabar (Malang-Bandung) dan Lodaya Malam (Solo-Bandung). Seluruh KA tersebut, merupakan KA yang melakukan perjalanan dari arah timur menuju Bandung dan Jakarta.

''KA Pasundan dan KA Serayu Malam yang posisinya sudah sampai stasiun Banjarpatroman terpaksa harus balik kanan menuju Kroya, untuk kemudian mengambil rute Purwokerto- Cirebon,'' jelasnya.

Sedangkan KA dari arah barat yang juga dialihkan, antara lain KA Turangga (Bandung-Surabaya), KA Lodaya Malam (Bandung-Solo), KA Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya) dan KA Malabar (Bandung-Malang).

Menurut Surono, setelah dilakukan perbaikan selama semalam, KA yang pertama kali melalui jalur longsor adalah KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung. ''Setelah itu, semua KA yang memiliki rute melalui jalur selatan, bisa kembali melalui jalur tersebut,'' jelasnya.

Dia mengakui, setelah ke-10 KA yang seharusnya melalui jalur selatan dialihkan melalui jalur utara, keseluruhan KA mengalami keterlambatan kedatangan di stasiun tujuan. Terhadap para penumpang KA tersebut, PT KAI memberikan pelayanan service recovery berupa makanan dan minuman gratis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement