REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meresmikan sebuah sebuah gerakan sosial yang diberi nama Gerakan Bandung Disiplin di Taman Dago Cikapayang, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (13/3). Gerakan ini berisikan sekelompok relawan yang akan mengampanyekan disiplin dalam berlalu-lintas.
Koordinator Gerakan Bandung Disiplin, Hendro mengatakan para relawan terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.
Hendro mengungkapkan gerakan ini dibentuk untuk mengkampanyekan tertib berlalu lintas. Nantinya para relawan akan turun ke jalan untuk menyosialisasikan disiplin agar tak lagi melanggar aturan lalu lintas yang saat ini masih marak terjadi.
"Kita akan turun ke jalan, aksi mengingatkan kasih tahu mereka seperti harus memakai helm meski hanya ke warung. Agar tidak lagi melanggar aturan lalu lintas apapun," kata Hendro saat peresmian, Ahad (13/3).
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hadir meresmikan gerakan yang bersinergi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan, mengapresiasi gerakan sosial yang digagas warganya tersebut.
Menurut Emil, sikap disiplin merupakan salah satu langkah menuju bangsa yang hebat. Oleh karenanya Gerakan Bandung Disiplin diharapkan dapat menjadi kampanye sosial menuju Bandung juara.
"Negara atau bangsa yang hebat dimulai dari warganya yang disiplin. Salah satunya taat aturan lalu lintas. Kalau aturan lalu lintas tidak ditaati jangan mimpi bangsa kita jadi hebat. Ingat pesan, kota kita tanggung jawab kita," ujar Emil.