Sabtu 12 Mar 2016 23:11 WIB

Pelindo Kembangkan Pelabuhan Banjarmasin

Pelindo III
Pelindo III

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero mulai mengembangkan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk mendukung program tol laut yang dicanangkan pemerintah pusat dengan target penyelesaian tahun 2018.

Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto, Sabtu, mengatakan pengembangkan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dilakukan bersamaan dengan empat pelabuhan lainnya, yakni Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Kupang dan Pelabuhan Sampit.

"Total lima pelabuhan itu diharapkan bisa memenuhi standar tol laut pada tahun 2018, yakni dengan adanya konektivitas antarpelabuhan yang mempunyai standar bagus meliputi alat dan pelayanan yang sama, seperti alat pengangkut peti kemas atau crane," ucap Edi.

Ia mengatakan saat ini untuk pengembangan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin telah dilakukan dengan menambah total enam crane atau pengangkut peti kemas dari awalnya yang hanya ada dua crane.

Bahkan, kata Edi, sebelumnya hanya memiliki crane kapal yang tidak efektif mempercepat pengangkutan peti kemas.

"Kalau crane kapal sangat tidak efektif mempercepat angkutan peti kemas, sehingga diganti dengan keberadaan mesin crane yang ada di pelabuhan dengan jumlah keseluruhnan enam buah," katanya.

Ia mengatakan pada tahun 2016, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin akan menargetkan penyelesaian pembangunan dermaga peti kemas dengan panjang 140 meter, dan lahan seluas 2,3 hektare.

Kemudian pada tahun 2017, sesuai rencana jangka panjang akan dilakukan pengadaan alat RTG 6 unit CY dan pembangunan area perkantoran di sekitar pelabuhan.

Selanjutnya, pada tahun 2018 akan dilakukan pelebaran Jalan Barito Hilir dan Jalan Lumba-lumba untuk memperluas area pelabuhan.

"Program 'master plan' sampai tahun 2018 juga ada di empat pelabuhan lainnya yang menjadi target tol laut Presiden Joko Widodo. Sehingga nanti pada 2018 total lima pelabuhan bersama-sama memiliki standar yang sama dan memadai," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement