Jumat 11 Mar 2016 21:33 WIB

Harga Beras Naik, Ahok Tetap Operasi Pasar

Rep: C33/ Red: Djibril Muhammad
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai operasi pasar masih menjadi solusi atas melonjaknya harga beras di Ibu Kota. Basuki atau biasa disapa Ahok mengatakan terus melakukan operasi pasar agar harga sembako, termasuk beras dapat stabil.

Ia optimistis operasi pasar mampu membantu menstabilkan harga. Selain itu, ia mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (BULOG). "Beras tetap mau operasi pasar, kita ajukan ke BULOG supaya operasi pasar sampai akhir bulan ini terus. Ini harga beras makin naik loh, kalau nggak ada operasi pasar ya bisa naik terus," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (11/3).

Selain itu ia menyatakan perusahaan Tjipinang Food Station (TFS) yang ia canangkan mampu mengatasi mahalnya harga sembako. Menurut dia, kehadiran TFS mampu melawan kartel yang mengatur harga pasar.

"(TFS) itu tetap jualan atasin kartel. Kita ikut main harga gula, minyak goreng, gula juga. Sekarang kita coba main ke daging beku sekitar 85 ribu sekilo," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement