REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Juru bicara dan ketua bidang Polhukam Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Tour de Java yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama rombongan untuk mempersiapkan diri dalam menyambut Pilkada 2017.

''Tur itu biar kita (Partai Demokrat) lebih selektif dalam mencalonkan seseorang dalam rangka sukses pilkada 2017,'' kata Ruhut, di Makassar, Jumat (11/3).

Ruhut mengungkapkan, tur itu untuk memetakan semua kader yang ada di daerah. Selain itu, SBY juga mendorong para kader untuk mempersiapkan diri jika ingin maju menjadi Kepala Daerah.

Menurutnya, kader Demokrat bukan hanya harus siap menang, tapi juga harus siap kalah. Untuk itu, semangat kebersamaan harus dijaga dalam memeriahkan pesta demokrasi yang melibatkan banyak orang ini.

''Dan kita juga objektif, kalau ada kader yang baik itu prioritas. Kalau kader jauh lebih baik kita pasti dukung,'' jelasnya.

Ruhut menambahkan, demokrat mencari pemimpin yang benar-benar bisa memimpin daerah, baik itu kabupaten/kota, provinsi dan bahkan Indonesia. Sehingga, pemetaan itu juga bukan hanya sekedar menyambut pilkada, tapi sasarannya adalah untuk sukses di pemilu 2019.

Setelah SBY Tour De Java, SBY akan melawat ke Aceh, Sulewasi dan daerah lain. Targetnya adalah daerah-daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika