Kamis 10 Mar 2016 15:41 WIB

Demo Pedagang Pasar Lau Cih Medan Ricuh

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Aksi Demo Ricuh (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi
Aksi Demo Ricuh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ratusan pedagang Pasar Induk Lau Cih di Jalan Bunga Turi, Kelurahan Lau Cih, Medan Tuntungan menggelar aksi unjuk rasa di kantor Wali Kota Medan, Kamis (10/3). Aksi para pedagang yang didominasi ibu-ibu ini diwarnai kericuhan.

Dalam orasinya, pendemo menuntut pemerintah tegas menertibkan sisa pedagang Pasar Sutomo yang menolak pindah ke Pasar Induk Lau Cih. Keberadaan para pedagang yang masih membandel ini dianggap membuat pembeli tidak mau datang ke Pasar Induk Lau Chi yang letaknya terlalu jauh di pinggir Kota Medan.

"Kami protes, dagangan kami tidak laku gara-gara mereka masih jualan di sana. Padahal kami sudah keluar uang Rp 40 juta untuk mendapatkan kios di Lau Cih," kata seorang pedagang, Mak Upit.

Dalam aksi ini, para pendemo sempat memblokade Jalan Kapten Maulana Lubis di depan kantor Wali Kota Medan. Saat polisi berkonsentrasi ke sana, pengunjuk rasa menabrak pagar depan menggunakan mobil yang membawa mereka hingga bergeser ke belakang. Setelah gerbang terbuka, pengunjuk rasa masuk ke halaman Kantor Wali Kota Medan. Mereka berorasi, bernyanyi, dan menari di sana.

Aksi saling dorong dengan petugas kepolisian dan Satpol PP yang berjaga pun sempat terjadi. Para pedagang juga melemparkan air mineral ke arah petugas. Namun, kericuhan ini tidak berlangsung lama.

Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution kemudian turun menemui para pedagang. Ia menegaskan, penertiban di kawasan Sutomo bersifat final dan harus bersih dari pedagang. Akhyar pun berjanji menuntaskan penertiban pasar liar di sekitar Jalan Sutomo.

"Minggu depan, paling lama 16 Maret," kata Akhyar yang disambut teriakan para pendemo. Para pendemo pun kemudian makan siang di tengah jalan dan selanjutnya membubarkan diri.

Sejak puluhan tahun lalu, kawasan di sekitar Jalan Sutomo Medan dan Jalan Bedagai merupakan pusat perdagangan sayur di Kota Medan. Awalnya mereka menolak direlokasi ke Pasar Induk khusus sayur dan buah di Jalan Bunga Turi, Kelurahan Lau Cih, Medan Tuntungan. Alasannya, lokasi baru itu terlalu jauh dari keramaian karena berada di pinggir kota.

Pada akhirnya, para pedagang tersebut bersedia pindah ke Pasar Induk Lau Cih. Namun, masih ada yang membandel dan kembali ke sekitar Jalan Sutomo. Inilah yang membuat para pedagang yang telah pindah tidak terima.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement