Kamis 10 Mar 2016 14:32 WIB

Kasus Kulit Kabel, Polisi Temukan 'Pintu Doraemon'

Rep: c30/ Red: Esthi Maharani
Petugas dari Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta mengumpulkan kulit kabel yang diangkat dari dalam gorong-gorong di kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (4/3).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petugas dari Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta mengumpulkan kulit kabel yang diangkat dari dalam gorong-gorong di kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menemukan "pintu doraemon" ketika mengusut kasus kulit kabel yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan. Pintu tersebut diduga menjadi pintu keluar-masuk menuju gorong-gorong.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Mujiyono mengatakan, telah terkumpul barang bukti hasil tiga kali olah TKP di dalam gorong-gorong, yaitu kulit kabel, senter kepala, terpal, tali rafia, gergaji besi, linggis, pacul kecil, serta tempat bekal makan yang diduga dibawa para pelaku.

Ditemukan pula kabel, kulit kabel, dan isi kabel. Tim dari polisi juga menemukan bukti baru sebuah lubang yang diduga digunakan pelaku sebagai pintu masuk ataupun keluar.

"Dari situ dan dari olah TKP, di TKP ada gorong-gorong diduga dibobol oleh para pelaku. Sehingga, pelaku bisa keluar dari  gorong-gorong setelah mengambil (mencuri)," ujarnya.

Namun, Mujiono enggan menjelaskan lebih lanjut posisi gorong-gorong tersebut. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pengejaran kepada terduga pelaku pencurian. Mujiyono mengatakan, sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, di antaranya pihak PLN, Telkom, Dinas Tata Air, dan masyarakat di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Jadi, saksi yang sudah saya periksa banyak dan barang bukti juga sudah kami amankan," ujarnya.

Mujiyono menambahkan, pihaknya juga akan mengundang tim ahli untuk dimintai keterangan. Saksi ahli tersebut, kata dia, yang akan memeriksa hasil temuan atau barang bukti yang sudah dikumpulkan.

"Ahli nanti juga kita mintai keterangan. Barang bukti kita serahkan ke lab juga untuk memastikan kabel yang dipotong, yang di TKP dengan bekas potongan ini kabelnya siapa," katanya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement