REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU -- Tiga orang pasien asal Indonesia yang melakukan operasi lambung di Guangzhou, Cina sukses dalam pembedahan dan sudah menunjukkan tanda pemulihan.

Salah seorang pasien, Sihol Manulang yang ditemui di Guangzhou Chinese Medicine University Jinshazhou Hospital Asia Pasifik Bariatric and Diabetic Center, Kamis (10/3), terlihat segar. "Saya dioperasi Senin (7/3) mungkin Jumat diperbolehkan pulang ke Indonesia," kata Sihol.

Sihol (58 tahun) menjalani operasi lambung. Ususnya di bypass karena tidak semua makanan diserap oleh tubuh sehingga dapat mengontrol asupan makanan untuk menstabilkan gula darah. Sihol sudah 14 tahun mengidap diabetes melitus tipe dua dan harus mengonsumsi obat setiap hari.

Pasien lainnya Hendra Gunawan yang mengalami obesitas juga menjalani operasi lambung pada Jumat (4/3). "Saya sudah mencoba berbagai macam diet tapi tidak ada yang berhasil. Saya tahu operasi ini dari teman yang sudah melakukannya dan berhasil," kata Hendra.

Dengan berat badan di atas 130 kg, karena hobi makan, menyebabkan tubuh cepat lelah dan berdampak pada tekanan darah.

"Sekarang badan terasa agak ringan dan tidak sering merasa lapar," kata Hendra yang menjalani pemotongan sebagian lambungnya.

Tapian Manulang (40) yang juga menderita diabetes sejak tujuh tahun lalu merasa tubuhnya lebih segar sejak dioperasi meski tidak lagi mengonsumsi obat. "Biasanya kalau tidak minum obat tubuh terasa lemas, tapi sejak operasi saya tidak pernah lagi minum obat," kata Tapian.

Ketiga WNI tersebut sepekan lebih di Guangzhou untuk menjalani operasi yang difasilitasi Norgen Healthcare International. Mereka menjalani operasi minimal invasif pada lambung berupa operasi kecil yang minim luka sehingga pemulihannya cepat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika