REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki masa peralihan dari musim hujan ke kemarau, masyarakat diminta menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan lebih ekstra. Pasalnya, selama dalam masa pancaroba tersebut, anak-anak dan orang dewasa biasanya menjadi rentan terkena bermacam-macam penyakit.
“Penyakit yang kerap diidap pasien selama masa pancaroba biasanya adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), DBD (demam berdarah), diare, tipes, disentri, demam pilek, dan beberapa penyakit yang berhubungan dengan air,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, Rabu (9/3).
Ia mengatakan, anak-anak termasuk golongan yang paling rentan terkena penyakit selama masa pancaroba. Karena itu, ia menyarankan kepada para orang tua untuk bisa lebih menjaga kualitas daya tahan tubuh anak-anaknya dengan baik.
Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan memerhatikan asupan gizi dan kecukupan waktu istirahat mereka, serta menjaga lingkungan rumah tetap bersih. "Di samping itu, yang harus diperhatikan juga adalah kebersihan air yang digunakan tiap-tiap keluarga untuk keperluan sehari-hari mereka di rumah,” ucapnya.
Koesmedi juga mengingatkan orang tua untuk segera memeriksakan anak-anaknya ke dokter atau rumah sakit jika mengalami demam tinggi. Menurut dia, munculnya demam yang disertai suhu badan panas bisa disebabkan beragam faktor.
“Jika suhu tubuh meninggi dalam waktu yang relatif cepat, itu penyebabnya adalah virus. Sementara, kalau suhu badan naiknya perlahan, dalam hitungan dua atau tiga hari, itu bisa dipastikan berasal dari bakteri,” kata Koesmedi menjelaskan.