REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Indonesia menjaring wisatawan Portugis dengan mengikuti pameran pariwisata terbesar di Portugal "Bolsa Turismo de Lisboa" (BTL), di Feira Internacional de Lisboa (FIL) Lisabon.
Pameran itu diorganisir Asosiasi Industri Portugal (AIP) dan dibuka Perdana Menteri Portugal yang baru Antonio Costa.
Paviliun Indonesia dimeriahkan dengan atraksi kesenian dan seminar "Dream, Explore and Discover Wonderful Indonesia" oleh Visit Indonesia Tourism Officer (VITO)- Paris, Ibu Eka Moncarr?, demikian Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Lisabon A. R. Aji Nasution kepada Antara London, Rabu (9/3).
KBRI Lisabon mengikuti pameran pariwisata yang diadakan untuk sejak 28 tahun yang lalu itu. Selama lima hari pameran dari tanggal 2 sampai 6 Maret gerai Indonesia dikunjungi sekitar 2.000 pengunjung.
Data Kementerian Imigrasi Portugal menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan Portugal ke Indonesia pada tahun 2014 dari 18.312 menjadi sekitar 21.000 pada tahun 2015. Tujuan partisipasi KBRI Lisabon dalam ajang BTL untuk menjaring wisatawan Portugis ke Indonesia dengan target tahun 2016 sebesar 25.000 orang.
KBRI Lisabon bersama kantor Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) yang berkantor di Paris, Prancis melakukan presentasi "Dream, Explore and Discover Wonderful Indonesia" antara lain dengan menyampaikan "10 alasan untuk berkunjung ke Indonesia dan 10 destinasi baru di Indonesia".
Dikatakannya 10 destinasi baru tersebut adalah Bali, Jakarta, Batam, Medan, Makassar/Toraja, Yogyakarta-Solo-Semarang, Bunaken-Wakatobi-Raja Ampat, Lombok, Bandung dan Banyuwangi.
Sementara itu Dubes RI Lisabon, Mulya Wirana menyampaikan perkembangan hubungan bilateral RI-Portugal yang semakin membaik dan peran Pemerintah Indonesia dalam memberikan fasilitas kemudahan untuk wisatawan mancanegara seperti Portugal dengan pemberian bebas visa untuk kunjungan wisata selama satu bulan.
Dalam kesempatan itu Dubes meminta dukungan para pemangku kepentingan pariwisata yang hadir untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mendapat pembebasan visa Schengen untuk wisatawan Indonesia ke Eropa.
Selain itu, untuk menarik perhatian pengunjung, KBRI Lisabon menampilkan pertunjukan kesenian tari Indonesia dan menawarkan foto bersama penari Indonesia dengan pengunjung BTL di stand Indonesia pada akhir pekan.
Minat wisatawan Portugal berkunjung ke Indonesia beberapa tahun belakangan cenderung meningkat seiring dengan perbaikan situasi kondisi perekonomian Portugal. Peluang menarik wisatawan Portugal terbuka mengingat adanya pertalian sejarah dan budaya antara kedua bangsa, serta daya tarik objek wisata Indonesia.
Selain itu, wisatawan Portugal senang bepergian terutama saat musim panas. Meskipun dalam proses pemulihan ekonomi, liburan tetap merupakan hal penting dalam kehidupan masyarakat Portugal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika