REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menutup aktivitas penyeberangan menuju Padangbai, Bali, selama dua hari terkait perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry, Pelabuhan Lembar, M Yasin, di Mataram, Selasa, mengatakan penutupan layanan penyeberangan di Pelabuhan Lembar pada Selasa (8/3) mulai pukul 20.00 WITA dan akan dibuka kembali Kamis (10/3) mulai pukul 02.00 WITA.
"Penutupan jasa penyeberangan berdasarkan surat edaran dari Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Pelabuhan Lembar," katanya.
Penutupan jasa penyeberangan dari Pelabuhan Lembar, kata dia, juga disebabkan Pelabuhan Padangbai, Bali, ditutup mulai Rabu (9/3) pukul 03.00 WITA dan akan dibuka kembali pada Kamis (10/3) pukul 07.00 WITA.
Untuk mengantisipasi terjadinya saling mendahului ketika Pelabuhan Lembar dibuka, kata Yasin, pihaknya membagikan nomor antrean kepada para pemilik kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Padangbai, Bali.
Aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga ikut membantu menjaga keamanan di area Pelabuhan Lembar selama libur perayaan Hari Raya Nyepi hingga aktivitas pelabuhan kembali normal. "Kami juga sudah menyiagakan sekuriti untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban di area pelabuhan," ujarnya.
Yasin mengimbau masyarakat pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Lembar untuk menyesuaikan jadwal menyeberang, sehingga tidak perlu menunggu lama di pelabuhan.
Apabila harus menunggu di pelabuhan, masyarakat diminta untuk mengamankan diri. Artinya tidak memakai barang-barang berharga yang mencolok, yang bisa mengundang tindak kriminal.
"Biasanya masyarakat sudah memahami kondisi Pelabuhan Lembar pada saat Hari Raya Nyepi, makanya saat ini kondisi pelabuhan sepi. Tapi kami tetap melakukan antisipasi keamanan dan ketertiban," ucap Yasin.