REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Ada yang beda di halaman kantor cabang Yatim Mandiri Jombang, Perumahan Widya Graha Permai, Ahad (6/3) pagi WIB. Sekitar 80 anak yatim se-Jombang kompak bermain dan belajar bikin robot. Acara bertajuk "Yatim Mandiri Robofest 2016" ini dipandu aktivis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Tentu saja anak-anak yang umumnya usia SD tersebut bergembira. Mereka langsung mendekat pada para pemandu untuk belajar merakit robot. Mereka mencoba membuat robot soccer yang bisa main bola. Tak hanya belajar merakit, para peserta juga memainkannya di sebuah papan yang sudah disiapkan. "Wah, keren sekali robotnya bisa main bola," ujar Ahmad, salah satu anak yatim yang hadir.
Acara menjadi lebih heboh dengan kedatangan tiga cosplay, yang mengenakan kostum ala Kamen Rider, yaitu Lord Baron, Kiwami, dan Duren. Tentu saja, kehadiran tokoh kartun Jepang tersebut mengundang anak-anak untuk foto bersama.
Acara Robofest ini digelar sebagai rangkain kegiatan penyaluran Beasiswa Yatim Mandiri (Bestari) periode 31 untuk 524 anak yatim se-Kabupaten Jombang. Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 152.860.000. Secara nasional, Yatim Mandiri pada semester ini menyalurkan dana beasiswa sebesar Rp 4.693.843.000 untuk 15.753 anak yatim.
"Kami berharap beasiswa ini bisa menjadikan pendidikan anak-anak yatim lebih baik dan mendorong mereka selalu berprestasi," kata Kepala Cabang Yatim Mandiri Jombang Deddy Suyanto.
Deddy menyatakan, pihaknya sengaja menggelar Robofest sebagai upaya mendekatkan teknologi kepada anak-anak yatim. Tidak lupa, ia mengucapkan rasa terima kasih kepada para donatur yang mempercayakan pengelolaan dana kepada Yatim Mandiri. "Mereka harus menguasai teknologi, karena ini sudah jadi tuntutan hidup pada zaman mereka dewasa nanti, katanya.