Senin 07 Mar 2016 17:19 WIB

Alex Noerdin Minta tak Ada Lagi Kabut Asap

Alex Noerdin
Foto: Republika/Prayogi
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --  Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin minta seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan supaya kabut asap dapat dicegah dan tidak terulang seperti tahun sebelumnya.

Kejadian kebakaran hutan dan lahan tidak boleh terulang kembali seperti tahun sebelumnya sehingga mulai sekarang harus dicegah, kata gubernur saat upacara Pencanangan Gerakan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Sumsel di Palembang, Senin (7/3).

Lebih lanjut dia mengatakan, memang pencegahan kebakaran hutan dan lahan itu harus dilaksanakan secara bersama baik pemerintah, masyarakat dan para relawan.

Hal ini karena berdasarkan pengalaman sebelumnya lokasi kebakaran hutan dan lahan cukup jauh dari tempat pemukiman penduduk.

"Selain itu juga lahan yang terbakar mayoritas gambut sehingga api sulit untuk dipadamkan," ujar dia.

Dalam kesempatan itu gubernur juga minta kepada pengusaha perkebunan memaksimalkan lahan yang telah ada atau menanam kembali areal yang belum ditanam supaya tidak menjadi hutan belukar.

"Hutan belukar sangat rawan akan kebakaran sehingga itu perlu diantisipasi melalui penanaman kembali," kata dia menambahkan.

Selain itu pengusaha perkebunan untuk meminjamkan peralatan kepada masyarakat supaya dalam membuka kebun tidak dengan cara membakar.

"Bila semua itu dilaksanakan maka kemungkinan besar kebakaran hutan dan lahan tidak akan terjadi pada 2016 ini."

Menurut dia, ditambah lagi komitmen dari seluruh lapisan masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan dinas terkait lainnya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Oleh karena itu mari bersama - sama bertekad untuk meminimalisir kabut asap supaya tidak terjadi di Sumsel, tambah gubernur.

Pencanangan Gerakan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan itu antara lain gabungan anggota TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Tagana serta Satpol PP Provinsi Sumsel yang jumlahnya ribuan orang.

Bersamaan dengan pencanangan juga diberikan bantuan kepada para bupati yang daerahnya rawan kebakaran berupa alat pemadam kebakaran serta lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement