Senin 07 Mar 2016 14:32 WIB

Diguyur Hujan, Titik Api di Riau Berkurang

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho
Foto: ROL/Afif Rahman Kurnia
Ketua Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangn Bencana (BNPB), Sutopo Purwo mengatakan titik api kebakaran hutan di Riau berkurang setelah hujan mengguyur Riau, Ahad (6/3) malam.

Saat ini menurut Sutopo titik api terdeteksi ada di tujuh titik. Sebelumnya, pada Kamis (4/3) titik api di Riau mencapai 45 titik. Sabtu (5/3) pemerintah provinsi Riau bahkan hendak mengeluarkan status siaga satu kebakaran hutan.

"Iya kemarin hujan. Jadi titik api sekarang tinggal 7," ujar Sutopo saat dihubungi Republika.co.id, Senin (7/3).

Sebelumnya, Satelit Modis dengan sensor Terra Aqua kembali mendeteksi adanya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera. Sebanyak 59 titik panas (hotspot) terpantau, yaitu di Riau sebanyak 45 hotspot, Aceh (3), Bengkulu (1), Sumatera Barat (3), Sumatera Selatan (1), dan Sumatera Utara (6).

Sebanyak 45 hotspot yang terdeteksi di Riau tersebar di Kabupaten Bengkalis (21 titik), Meranti (1), Dumai (5), Pelalawan (2), Siak (14), Indragiri Hulu (1), dan Indragiri Hilir (1).

"Lokasi kebakaran hutan dan lahan sesungguhnya di daerah langganan yang hampir setiap tahun berulang," katanya.

Selain di Sumatera, Satelit Modis Terra Aqua juga mendeteksi adanya titik api hari ini, Senin (7/3) di Kaltim 30, Kaltara 1, Papua 4 dan NTT 3 titik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement