Senin 07 Mar 2016 11:22 WIB

Pembebasan Lahan KA Bandara Sudah Setengah Jalan

Petugas tengah mengecek jalur kereta di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Senin (1/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas tengah mengecek jalur kereta di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Senin (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Total pembebasan lahan untuk rel kereta api Bandara Soekarno - Hatta, di Kota Tangerang, Banten, sudah mencapai 54 persen. Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Tangerang, Himsar mengatakan luas tanah yang sudah dikuasai oleh PT KAI hingga bulan Februari 2016 yakni 197.824 meter persegi dengan rincian milik masyarakat seluas 94.858 meter persegi, milik PT AP II 94.826 meter persegi dan fasilitas umum yakni 8.140 meter persegi.

Sedangkan total nilai aset yang sudah dikuasai yakni Rp850.006.099.000 dengan rincian yakni milik masyarakat terdiri dari 302 bidang yaitu Rp398.183.572.000 dan telah dibayarkan secara langsung. Lalu milik PT AP II seluas 22 bidang senilai Rp414,84 miliar yang merupakan bentuk kerja sama. Fasilitas umum sebanyak 53 bidang dengan nilai Rp36,98 miliar untuk sementara tidak dibayarkan.

"Jadi, total aset yang sudah dikuasai oleh PT KAI termasuk milik PT AP II yakni 377 bidang dengan luas 197.824 meter persegi atau senilai Rp850 miliar lebih," ujarnya, Senin (7/3).

Kepala Humas PT KAI Daop 1, Bambang S Prayitno menyambut baik dengan cepatnya proses ganti rugi dan dukungan dari masyarakat. Selama proses pembayaran ganti rugi dilaksanakan, pekerjaan pembangunan rel kereta api dilanjutkan sehingga berbarengan.

"Disatu sisi, warga yang telah dibayarkan ganti rugi untuk segera pindah, kita pun melakukan pekerjaan percepatan pembangunan," katanya.

Sementara itu, jumlah bidang yang diperlukan untuk pembangunan jalur kereta api bandara Soekarno-Hatta adalah 815 bidang dengan luas 36 hektare yang meliputi lima kecamatan dan delapan kelurahan di Kota Tangerang.

Di antaranya Kecamatan Cipondoh dengan Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Tangerang dengan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Batu Ceper dengan Kelurahan Batu Sari dan Kelurahan Batu Jaya.  Kecamatan Benda dengan Kelurahan Belendung dan Kelurahan Pajang. Kecamatan Neglasari dengan Kelurahan Karang Sari dan Kelurahan Karang Anyar.

Kereta api Bandara Soekarno-Hatta berangkat dari stasiun Manggarai menuju stasiun Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 36,3 kilometer dengan melewati dan berhenti di stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper Kota Tangerang.

Waktu tempuh diperkirakan kurang lebih 50 menit dengan 24 kilometer merupakan track existing atau double track dan sisanya sepanjang 12,3 kilometer merupakan jalur baru.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement