Ahad 06 Mar 2016 01:03 WIB

Empat Penderita DBD di Lebak Meninggal Dunia

Pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit
Foto: Edy Yusuf/Republika
Pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak empat penderita demam berdarah dengue (DBD) selama kurun waktu Januari-Februari 2016 di RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung, Banten meninggal dunia.

"Semua pasien DBD yang meninggal dunia itu ditangani tenaga medis dalam kondisi sudah shock," kata Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmutallah, di Lebak, Sabtu (5/3).

Selama ini, kasus DBD di Kabupaten Lebak mulai meningkat menyusul musim penghujan sehingga warga harus mewaspadai penyakit DBD. Saat ini, jumlah pasien DBD yang tercatat di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung sebanyak 225 orang dan dilaporkan empat orang meninggal dunia.

Keempat penderita DBD itu warga Kabupaten Lebak diantaranya dua warga Kecamatan Rangkasbitung, satu Kecamatan Gunungkencana dan satu orang warga Kecamatan Malingping. Untuk memutus mata rantai penularan DBD, masyarakat mengaktifkan kembali budaya gotong royong dengan melakukan kegiatan gerakan kebersihan lingkungan, seperti mengubur, menguras dan menimbun (3-M).

Selain itu juga pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Menurut dia, sebagian besar warga penderita DBD tinggal di permukiman padat penduduk sekitar perkotaan Rangkasbitung, Cibadak, Maja, Warunggunung, Malingping, Banjarsari, Cipanas dan Kalanganyar.

"Kami berharap bila warga mengalami demam selama tiga hari, maka cepat dibawa ke rumah sakit," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement