Sabtu 05 Mar 2016 20:26 WIB

Malang Jadi Kota Percontohan Kantong Plastik Berbayar

Penerapan kantong plastik berbayar untuk barang belanja supermarket akan diujicoba di Indonesia mulai 21 Februari 2016.
Foto: wikipedia
Penerapan kantong plastik berbayar untuk barang belanja supermarket akan diujicoba di Indonesia mulai 21 Februari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang, Jawa Timur, terpilih sebagai proyek percontohan uji coba penerapan aturan kantong plastik berbayar. Aturan itu bahkan  sudah diterapkan sejak awal Februari lalu.

Wali Kota Malang Moch Anton dalam rilisnya, Sabtu (5/3), mengaku bersyukur karena daerah yang dipimpinnya terpilih sebagai proyek percontohan kantong plastik berbayar bersama 23 kota/kabupaten lainnya di Indonesia. Di Jawa Timur diwakili oleh Kota Malang dan Surabaya.

"Secara nasional memang ada 23 kota dan kabupaten. Dan, Kota Malang menjadi salah satu kota yang dipercaya untuk mengemban amanah itu, sebagai kota percontohan," ujarnya di sela mengikuti acara Hari Peduli Sampah Nasional 2016 di Jakarta yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menurut Anton, terpilihnya Kota Malang menjadi salah satu kota percontohan karena manajemen pengolahan sampah, kesadaran masyarakat, pertumbuhan ekonominya serta dukungan dari asosiasi pengusaha pusat perbelanjaan di kota itu.

Sementara itu, pasar swalayan maupun pasar modern di Kota Malang sudah memberlakukan kantong berbayar bagi konsumen. Jika konsumen tidak membawa kantong plastik atau tempat belanjaan sendiri, kasir akan menawarkan kantong plastik berbayar atau menggunakan kardus. Bagi konsumen yang tetap menggunakan kantong plastik akan dikenbakan biaya tambahan sebesar Rp200 per kantong.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement