REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kepulangan mantan bupati Subang,  Eep Hidayat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung, disambut penuh antusias pendukungnya yang tergabung dalam Lasgo. 

Kepulangan Eep dari Lapas khusus napi kasus korupsi pun diwarnai dengan pesta minuman keras. Malangnya, pesta yang berlangsung dua hari Kamis dan Jumat (3-4/3) di Blok Sukawarna, Kelurahan Cigadung, Kecamatan/Kabupaten Subang, merenggut dua nyawa.

Kedua korban, Hendrika alias Widek (42 tahun),  dan Wawan Hernawan alias Gofur (46) tewas usai menegak minuman keras oplosan jenis gambling.  Sebelum meninggal dunia, kedua korban sempat dirawat di RS Ciereng Subang lantaran mengeluh sakit di bagian dada dan susah bernapas.  

Korban pertama yang meninggal adalah Wawan kemudian disusul Hendrika. ‘’Hendrika sempat mengantar Wawan ke rumah sakit. Baru sampai di rumah tengah malam, anak saya mendapat kabar bahwa Wawan meninggal dunia,’’kata saksi Tati R yang juga ibu Hendrika.

Baru sejam sampai di rumah, kata Tati, Hendrika merasakan hal serupa. Ia pun dibawa ke rumah sakit yang sama sekitar pukul 02.00 WIB. Tak lama dirawat di rumah sakit, Hendrika  dinyatakan meninggal dunia. Kedua korban kemudian dimakamkan di TPU Caringin Blok Sukawarna, Kecamatan/Kabupaten Subang.  "Ada dua korban teman anak saya yang juga ikut dalam miras tersebut. keduanya yaitu Deni ismail dan Sopian,"ujar dia.

Kedua korban ini juga mengalami keluhan yang sama dan dirawat di RS Ciereng. Namun pihak petugas medis menyatakan kedua korban bisa pulang ke rumahnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika