Sabtu 05 Mar 2016 14:37 WIB

Mutasi Pejabat Kepolisian Kemungkinan Diumumkan April-Mei

Rep: C21/ Red: Nur Aini
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan usai rapat koordinasi pembongkaran Kalijodo di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan usai rapat koordinasi pembongkaran Kalijodo di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrahman mengaku belum mengetahui adanya kabar penggantian empat pejabat tinggi kepolisian. Dia pun mengaku tidak mengetahui sumber kabar mutasi tersebut.

"Apakah resmi dari Mabes Polri, karena belum ada surat keputusannya," ujar dia, Sabtu (5/3).

Sebelumnya, beredar informasi Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman yang memasuki masa pensiun. Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Polisi Anas Yusuf menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri menggantikan Komjen Polisi Anang Iskandar dalam rangka persiapan pensiun.

Kapolda Jawa Barat Mugiharto yang menjadi lulusan terbaik (Adhimakayasa) Akpol 1986 menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Tito Karnavian. Sedangkan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Irjen Polisi Rycko Amelza menjadi Kapolda Jawa Barat.

Hamidah mengatakan untuk saat ini, Kompolnas belum mendengar secara langsung terkait peralihan dan kenaikan jabatan keempat petinggi kepolisian. Mereka menggantikan pejabat kepolisian yang akan pensiun pada tahun ini.

Namun seandainya memang benar, ia mengatakan Kompolnas akan mengetahuinya antara April-Mei. Karena, Komjen Pol Anang Iskandar dan Kepala BNPT akan pensiun sekitar bulan tersebut.

Baca juga: Tak Ada Informasi Resmi, Penggantian Kapolda Metro Dinilai Hanya Isu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement