Sabtu 05 Mar 2016 12:55 WIB

Nakhoda Kapal Rafelia II Masih Dalam Pencarian

Rep: C21/ Red: Ilham
Tim Basarnas melakukan evakuasi korban kapal Rafelia II.
Foto: Dishub
Tim Basarnas melakukan evakuasi korban kapal Rafelia II.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu dari lima orang korban hilang akibat tenggelamnya kapal Rafelia II, di Selat Bali, masih dalam pencarian. Operasi Tim SAR fokus Sabtu (5/3) pagi ini, menemukan empat jasad penumpang lainnya.

"Sekarang berhasil mengevakuasi empat orang meninggal dunia. Sedangkan satu orang yang belum diketemukan, itu diduga nakhoda kapal," kata Kepala Kantor SAR, Denpasar, Didi Hamzar, Sabtu (5/3). (Tiga Korban Tewas Kapal Rafelia II Ditemukan).

Didi mengatakan, semua korban meninggal telah dievakuasi ke Rumah Sakit Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Keempat jenazah adalah mualim kapal, penumpang bernama Puji, seorang ibu dan anaknya bernama Masruroh dan Romlan.

"Jadi sekarang fokus pencarian satu orang, masih di dalam bangkai kapal," kata dia.

Dia mengatakan, data Jumat (4/3) kemarin, ditemukan 76 selamat, empat orang dalam pencarian. Namun ketika malam harinya, ada tambahan satu orang menghilang dan total korban ada 81 orang.

"Sekarang pencarian satu orang adalah nahkoda," kata dia.

Sampai saat ini, personil yang dikerahkan semua tim hampir 200 orang. Sedangkan peralatan untuk menemukan korban berasal dari kapal Basarnas dua buah, Kapal Negara SAR dua, Helikopter dua, perahu karet dua, ditambah Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), Pemda Banyuwangi, dan Jasaraharja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement