REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 62 penumpang kapal Rafelia II yang tenggelam di Selat Bali, berhasil dievakuasi dengan selamat. Sementara sebanyak empat orang masih dalam pencarian.
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya atau (Lantamal V Surabaya) telah mendata sejumlah nama korban. Selanjutnya, para korban yang mengalami luka ringan telah mendapatkan perawatan medis di dua rumah sakit berbeda.
Berikut penumpang KMP Rafelia II yang di rawat di Rumah Sakit Islam Surabaya (RSI):
1. Martha Trihandoko (24 tahun), warga Bulusan Utara Ketapang.
2. Candra Wiguna Kino (20), warga Karawang Jawa Barat.
3. Jaenuri (40), warga Olesarib Glagah
4. Novasari (8), Galagah
5. Sunandik (30), Sukabumi Jawa Barat
6. Ani (20), Ketapang
7. Wawan, Jawa Barat
8. Ribut Haryono (51), Ketapang
9. Imam Wahyudi (45) Tukang Kayu
10. Nofi Indah Purnamasari (40)
11. Di Fatimah
12. ERIK (30), Karawang
Kemudian penumpang KMP Rafelia II yang selamat dan berada di ASDP, yaitu:
1-25 -- Rio, Edi, Nawi, Nandi, Darto, Akbar, I Komang Laga, Yuda, Wahyu Kristian, I Gusti Putu, Bebem, Yunus, Samsi, Doni, Bagus Hermanto, Dikin, Roby, Febri, Moh Khoiri, Edi Kosim, Nursamsi, Nyoman Suena, I Made Paya, I Nyoman Kayun, dan Sudi Mulyono.
26-50 -- Samin, Suwarno, Enik, Hariyono, Iyan Ferdiawan, Asep, Iwan, Wawan, Agus Setiawan, Yayan Haryono, Syaiful, Dadang, Ridwan, Jainuri, Nandi, Jajat, Moh Saifullah, Moh Toha, Misno, Hanfah, Abdul Sani, Remen, Yoni, Surahman, dan Nova Sari.
Sementara nama korban yang hilang masih terus dicari keberadaannya. Salah satunya dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Badik-623 dan KRI Pulau Raas-722 diturunkan Koarmatim untuk mencari korban Kapal Ravelia II.
Mereka yang menghilang adalah :
1. Masruro (28) Desa Olehsari, Glagah.
2. M Ramlan (18).
3. Bambang (Nahkoda).
4. Puji Purnomo (Mualim 1).