REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah instansi pemerintah masih berada di sekitar lokasi tempat kecelakaan Kapal Rafelia II di Selat Bali untuk mencari penumpang yang masih hilang. Anggota piket dari Polsek Kawasan Tanjungwangi, Aiptu Nyoman Agus mengatakan, Badan SAR Nasional (Basarnas) telah membangun posko di bibir pantai di Ketapang.

"Jadi informasinya begitu. Belum akurat ini (korban)," kata dia, Jumat (4/3). (Rafelia II Tenggelam, Belasan Tronton Hilang).

Nyoman mengatakan, sampai sekarang belum terdengar adanya korban meninggal akibat insiden tenggelamnya kapal. Kepolisian juga belum memeriksa saksi karena sedang sibuk mengevakuasi di lapangan.

Hari ini, dia diperintahkan membawa mobil pick up untuk membawa penumpang yang selamat ke rumah sakit. Dia mengatakan, ada 16 korban selamat yang dibawa ke klinik areal pelabuhan ASDP. Mereka selamat karena menggunakan baju pelampung. "Namun untuk yang lain kami belum tahu," katanya.

Berdasarkan informasi, ada dua orang yang belum ditemukan. Upaya pencarian masih terus dilakukan Basarnas, ASDP, Satpol Air, BPBD, TNI, Polri, relawan dan dibantu masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika