REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, Kabupaten Agam, mendeteksi dua titik panas (hotspot) di Sumatra Barat, Jumat (4/3).
"Dua titik panas terdeteksi oleh satelit Terra&Aqua (MODIS) dengan tingkat kepercayaan 71 sampai 100 persen di Pasaman Barat," kata Kepala BMKG Stasiun GAW Bukit Kototabang, Edison saat dikonfirmasi.
Selain itu, satelit Terra&Aqua juga mendeteksi adanya titik panas di Provinsi Aceh sebanyak satu titik panas dan dua di Sumatra Utara. "Sementara di Riau hari ini terdeteksi 26 titik panas. Turun dibanding kemarin berjumlah 36," katanya.
Sedangkan berdasar pantauan satelit NOAA-18, terdeteksi sebanyak dua titik panas di Aceh dan tiga di Riau. "Hari ini pengendalian kebakaran hutan dan lahan tergolong tidak sulit bila dikaitkan dengan kondisi cuaca," lanjutnya.
Untuk kualitas udara, masih tergolong baik karena tidak terpengaruh oleh jumlah titik panas tersebut. Sementara itu, cuaca di Sumbar hari ini umumnya berawan dan berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir pada malam hari di wilayah Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, Solok Selatan, di sebagian Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Agam Pesisir.
"Kami akan segera menginformasikan bila terjadi perubahan mendadak cuaca ekstrim," ujarnya.