REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menurunkan 3.000 personel untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI), yang akan berlangsung pada 6 dan 7 Maret 2016.

"Kekuatan yang sudah kita siapkan itu hampir empat ribu total (-nya), semuanya tiga ribu lebih termasuk BKO dari Korps Brimob," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian.

Tito melanjutkan dalam pengamanan kali, polisi juga menggandeng TNI untuk mengawal selama kegiatan KTT LB OKI berlangsung. KTT LB OKI sendiri merupakan agenda Internsional dan akan berlangsung selama dua hari di Jakarta Convention Center (JCC).

Personel tersebut akan menyiapkan pengamanan khusus untuk bagasi dan mengawal seluruh delegasi bahkan sampai di hotel-hotel tempat mereka bermalam. Untuk hotel yang disediakan, di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

"Ada 17 hotel yang kami siapkan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, pengamanan di hotel-hotel dilakukan dengan cara terbuka maupun tertutup," katanya.

Adapun sebagian pemimpin dari personel itu sendiri, kata Tito akan dipimpin oleh Pangdam Jaya. "Pangdam Jaya sebagai Pangops dan Wakil Pangops adalah Kapolda Metro Jaya," jelasnya.

Untuk sementara tambahnya, sudah ada 49 negara yang siap mengikuti KTT LB OKI di Jakarta. Di mana pada tahun ini Indonesia sebagai tuan rumahnya untuk membahas tentang Palestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika