REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Asisten Daerah II bidang ekonomi dan pembangunan Kota Cimahi Benny Bachtiar optimistis dua proyek besar di Cimahi yakni pembangunan technopark dan Pasar Atas. "Tahun ini tahun pembangunan. Semua pembangunan yang sudah kita rencanakan harus tuntas tahun ini," kata dia, Kamis (3/3).
Benny mengakui, saat ini proyek pembangunan technopark belum dilakukan. Meski begitu, lanjut dia, sekarang sudah masuk ke tahap proses lelang. Targetnya, pembangunan technopark ini bisa rampung pada September tahun ini.
Sedangkan untuk proyek pembangunan Pasar Atas Cimahi, pihaknya bakal merampungkannya hingga satu tahun ke depan. Total dananya ini berasal dari pinjaman sebesar Rp 150 miliar. "Ini harus tuntas satu tahun mendatang berdasarkan ketentuan pemerintah pusat," kata dia.
Selain itu, juga ada proyek pembangunan fly over Padasuka yang ditargetkan beres pada Juli tahun ini. Namun, ia mengakui proyek ini masih terkendala izin dari Dinas Perhubungan yang tergolong lama. Jika izin ini rampung, proyek pun akan segera dijalankan.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan pembangunan technopark nanti akan dilengkap dengan sarana dan prasarana untuk pengembangan teknologi dan meningkatkan keunggulan produk-produk lokal Cimahi.
Technopark ini dinilai Atty akan meningkatkan kualitas produk-produk UMKM yang sebelumnya telah banyak diciptakan oleh warga Cimahi, terutama kuliner. "Sehingga produk ini unggul di pasar regional dan global," ujar dia.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur kota juga akan mendapat perhatian. Seperti jalan alternatif di wilayah utara Cimahi dan selatannya. "Perlu ada optimalisasi infrastruktur jalan di bagian tengah dengan rekayasa lalu lintas dan konstruksi pendukungnya," kata dia.