Kamis 03 Mar 2016 22:00 WIB

Cokelat Indonesia Tembus Pasar Ekspor

Red: M Akbar
Beragam pilihan kudapan cokelat.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Beragam pilihan kudapan cokelat.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Produksi cokelat Indonesia yang diproses menjadi makanan dan minuman mampu menembus pasar ekspor, sehingga peluang tersebut diharapkan para petani untuk terus meningkatkan produksinya.

"Produksi cokelat Indonesia dengan bangga mampu menembus pasar dunia, bahkan cokelat yang telah diolah menjadi makanan dan minuman itu menjadi primadona masyarakat mancanegara," kata Creative & Corporate Communications Manager PT Gandum Mas Kencana Iman Setia, pada ajang "The Food, Hotel and Exhibition Bali 2016" di Nusa Dua, Bali, Kamis (3/3).

Ia mengatakan Indonesia sebagai penghasil biji cokelat kelas dunia, maka dibutuhkan pengalaman yang memadai agar hasilnya berkualitas dan memiliki nilai jual untuk dipasarkan menjadi premium berskala internasional.

"Kualitas cokelat yang dihasilkan oleh Indonesia justru memiliki keunggulan tersendiri, karena penyebaran biji kakao di Nusantara yang memiliki ciri khas masing-masing," ujarnya.

Iman Setia mengatakan buah kakao (cokelat) asli Indonesia merupakan asal terbentuknya berbagai macam olahan cokelat berkualitas, salah satunya Colatta Couverture Dark Series.

"Bahan baku cokelat tersebut berasal dari beberapa wilayah di Tanah Air dan menghadirkan ciri khas rasa masing-masing dari biji cokelat tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan cokelat Colatta terbuat dari kombinasi beberapa biji cokelat sehingga membuat rasa cokelat yang memiliki nilai sangat baik. Karena itu cakupan ekspornya yang telah mencapai berbagai negara di Asia, Afrika hingga Eropa," katanya.

Iman Setia lebih lanjut mengatakan pihaknya selaku produsen cokelat Colatta mampu secara konsisten memproduksi berbagai jenis cokelat berkualitas.

"Kami sudah berpengalaman dalam mengelola biji kakao menjadi makanan dan minuman cokelat dengan kualitas tinggi, sehingga mampu bersaing dengan produsen cokelat dunia," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement