REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan, gerhana matahari total yang terjadi pada 9 Maret 2016 hanya akan melintas sebagian wilayah Provinsi Sumatra Utara.
Prakirawati BMKG Wilayah 1 Medan Endah Puspita di Medan, Kamis (3/3), mengatakan, Sumut tidak dilewati secara total oleh matahari yang mengalami gerhana sekitar pukul 07.30 WIB tersebut.
Dari pemantauan yang dilakukan, BMKG memprakirakan tingkat perlintas gerhana matahari di Sumut hanya 0,82 atau 82 persen.
Gerhana matahari tersebut lebih banyak melintas bagian selatan Sumut yakni Sumatera Selatan dan Bengkulu. "Kita tidak menerima total karena berada di bagian utara daerah yang terkena gerhana matahari," katanya.
Meski tidak menerima secara total, tetapi BMKG mengingatkan masyarakat Sumut untuk tidak melihat gerhana matahari tersebut secara langsung.
Hal itu disebabkan retina mata manusia tidak mampu melihat langsung kondisi matahari yang mengalami gerhana tersebut. "Jangan dilihat tanpa menggunakan filter," kata Endah mengingatkan.