Kamis 03 Mar 2016 13:18 WIB

Soal Kasus Gulungan Kabel Misterius, Ini Langkah Ahok

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
Pembersihan Saluran Air. Satuan Petugas Kebersihan Sudin Tata Air mengangkat limbah kabel dari saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pembersihan Saluran Air. Satuan Petugas Kebersihan Sudin Tata Air mengangkat limbah kabel dari saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan kemarahannya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terkait munculnya gulungan kabel di gorong-gorong Jalan Merdek Selatan, Jakarta Pusat.

Basuki atau biasa Ahok telah memarahi Diskominfo akibat tak memiliki bukti rekaman kamera pengawas yang membuktikan pelaku pembuang gulungan kabel. Sehingga sebagai langkah antisipasi, ia merencanakan semua rekamanan kamera pengawas Diskominfo harus stand by selama tiga kurun waktu tiga hari.

"Langkah-langkah saya udah marahin Kominfo. Saya mau CCTV ada rekaman minimal tiga hari dan harus kita simpan di hard disc. Jadi semua CCTV ada rekaman minimal tiga hari," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (3/3).

Ahok berharap jika ada rekaman CCTV yang stand by selama tiga hari maka proses pemantauan dapat dilakukan lebih baik. Ia pun meminta setiap plat nomor kendaraan yang melintas di setiap CCTV dapat terekam.

"Nah sehingga tiga hari sudah penuh kita simpan-simpan. Jadi saya pengein semua jalan protokol semua bisa diikutin CCTV. Bisa diikutin plat nomor mobil kamu kemana-kemana saya mau ikutin saya mau CCTV sekelas itu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement