Rabu 02 Mar 2016 23:35 WIB

Getaran Gempa Mentawai Dirasakan Warga Solok

Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Getaran gempa bumi berkekuatan 7,8 pada Skala Richter (SR) yang berpusat di Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, bukan saja dirasakan oleh warga Padang, melainkan juga Kabupaten Solok Selatan dan Solok.

Warga Solok Selatan, Rinita Dewi, menyebut, pada awalnya getaran gempa hanya terasa pelan, namun lama kelamaan terasa kuat. "Saat terasa gempa, saya bersama anak-anak langsung keluar rumah. Sesampainya di luar rumah, getaran gempa semakin kuat yang terasa beberapa detik," ujarnya.

Bukan saja Rinita, sejumlah warga yang berada di sekitar rumahnya di Nagari Pasir Talang tersebut juga keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Usai gempa, beberapa warga masih tampak bertahan di luar rumah, tapi ada juga yang sudah kembali ke rumah.

Sementara warga lainnya, Jefli, menyebutkan, saat gempa terjadi, warga di daerah Melayu, Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, panik dan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. "Untuk bangunan yang rusak di daerah Melayu ini, sepertinya tidak ada," katanya.

Sementara warga Kabupaten Solok, Garnadi, menyebutkan getaran gempa yang diikuti oleh peringatan dini Tsunami itu juga dirasakan oleh warga Solok. "Sebagian warga panik dan keluar rumah. Tapi situasi kembali normal setelah gempa berhenti," ujarnya.

Sebelumnya BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk daerah Sumbar, Sumatra Utara, Aceh, Bengkulu dan Lampung pascagempa yang menguncang Padang dan sekitarnya dengan kekuatan 7,8 Skala Richter pada pukul 19.49 WIB.

Gempa itu berpusat di perairan sejauh 682 kilometer sebelah barat daya Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 10 kilometer.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement