REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Proyek Tol Cimanggis-Cibitung diproyeksikan mampu mengurangi beban kendaraan angkutan barang di sekitar Tol Jakarta-Cikampek, kata pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi.
"Tol Cimanggis-Cibitung akan menyatu dengan ruas Jalan Tol Cilincing-Cibitung berada di atas ruas Tol Jakarta-Cikampek," kata Kasubbag Infrastuktur dan Tata Ruang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Evi Mutia, di Cikarang, Rabu.
Tol sepanjang 25,4 kilometer itu diproyeksikan pembangunan fisiknya akan selesai pada 2019 mendatang.
Lebar lajur jalan tol yaitu 3,6 meter, sedangkan lebar bahu luar 3 meter, lebar bahu dalam 1,5 meter, dan median jalan 5,5 meter.
Hingga saat ini, proses pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung baru memasuki tahap pembebasan lahan.
"Sepanjang 14 kilometer di antaranya, masuk wilayah Kabupaten Bekasi, sisanya berada di Depok, dan Bogor," katanya.
Menurut Evi, ruas jalan tol itu memilki peran startegis untuk mengurai kemacetan di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
"Yang pasti bisa mengurangi beban angkutan barang di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang biasa melintas di Cawang. Sebab, tol tersebut langsung menuju Tanjung Priok," katanya.
Infrastruktur baru itu juga akan memangkas waktu perjalanan bagi pengendara yang menuju Depok ke Bekasi, maupun sebaliknya.