Rabu 02 Mar 2016 21:20 WIB

Gempa Mentawai Bukan di Jalur Megathrust

Titik gempa Mentawai
Foto: EMSC
Titik gempa Mentawai

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pakar gempa Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Badrul Mustafa menyampaikan gempa yang menguncang Kota Padang dan sekitarnya pada pukul 19.49 WIB tidak berpusat di kawasan Megathrust.

"Berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG pusat gempa cukup jauh 682 kilometer barat daya Mentawai, itu bukan lokasi megathrust," katanya, Rabu (3/2).

Menurutnya, gempa yang terjadi saat ini disebut dengan gempa tunggal atau intraplate karena tidak terjadi pada tumpukan lempeng. Namun, katanya, gempa tersebut dapat saja memengaruhi megathrust yang saat ini masih menyimpan dua per tiga energi.

Terkait dengan potensi tsunami ia memastikan jika benar-benar aman harus menunggu hingga tiga sampai empat jam karena pusat gempa cukup jauh. Ia mengatakan karakter gempa yang terjadi sama dengan yang pernah terjadi di Sumbar pada April 2012.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter mengguncang kota Padang berlokasi di 5.16 Lintang Selatan 94,,05 Bujur Timur atau 682 kilometer barat daya Kepulauan Mentawai. Getaran gempa dirasakan cukup kuat membuat warga berhamburan ke luar rumah.

Agung, salah seorang warga Padang, mengatakan guncangan gempa terasa dengan intensitas cukup lama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement