Rabu 02 Mar 2016 16:30 WIB

Warga Diimbau tak Perlu Percayai Mitos Imunisasi

Imunisasi polio dan campak pada balita (Ilustrasi)
Foto: Republika/Musiron
Imunisasi polio dan campak pada balita (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengimbau seluruh orang tua tidak percaya dengan mitos seputar imunisasi menyusul pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di seluruh Tanah Air pada 8-15 Maret 2016.

"Orang tua tidak perlu meragukan gerakan PIN ini karena pada hakikatnya tidak ada yang diinginkan pemerintah kecuali menghadirkan kualitas SDM yang lebih baik, salah satunya dengan memberikan lima dasar imunisasi lengkap, seperti polio," kata Netty Heryawan di Bandung, Rabu.

Ia memastikan, melalui program revitalisasi posyandu yang dicanangkan Pemprov Jabar, diharapkan PIN Polio 2016 ini bisa dilaksanakan hingga di daerah terpencil melalui pergerakan pengurus dan kader posyandu.

"Saya berharap gerakan kader posyandu akan mampu meningkatkan sasaran imunisasi," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan tingkat kabupaten/kota harus menyediakan akses media untuk mendukung program ini agar berjalan sukses.

"(Target sasaran PIN Polio 2016) kita inginnya 100 persen karena Jawa Barat sebagai provinsi yang aksesnya cukup baik, maka kita berharap ini berjalan dengan cakupan imunisasinya yang tinggi," katanya.

Ia menambahkan, Tim PKK Jawa Barat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya terus melakukan penggerakan dengan cara memobilisasi ibu-ibu sasaran di setiap posyandu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement