REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengkonfimasi telah terjadi gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (2/3) pada pukul 13:09 WIB. Pusat gempa terjadi di laut pada kedalaman 19 kilometer di 81 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memastikan gempa yang dirasakan di kawasan Malang ini tidak akan terjadi tsunami. "Gempa tidak berpotensi tsunami," katanya, Rabu (2/3). Namun guncangan gempa sangat dirasakan masyarakat Malang, sehingga membuat panik dan berhamburan.

Gempa sangat terasa sedang hingga cukup keras di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang selama 5-10 detik. "Masyarakat sempat panik berhamburan keluar rumah," ujarnya. Masyarakat di sekitar pantai selatan Malang merasakan guncangan keras dan berhamburan keluar.

Selain itu gempa juga dirasakan masyarakat hingga kawasan Bantul dan Yogyakarta. Guncangan gempa dirasakan dengan intensitas IV MMI di Karangkates, III MMI di Blitar, II-III MMI di Yogyakarta, II-III MMI di Nganjuk, II MMI di Lumajang, III MMI di Tulungagung, II MMI di Trenggalek, II-III di Bantul dan III-IV di Malang.

Purwo mengungkapkan, hingga informasi ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan akibat gempa. BPBD masih melakukan pemantauan dan pendataan di daerah masing-masing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika