REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dua terduga teroris, KW dan S, yang ditangkap kemarin di Malang dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu (2/3). Keduanya diberangkatkan dari Mako Brimob Detasemen B Pelopor Polda Jatim di Pakis Malang pukul 09.30 WIB. Mereka diberangkatkan lewat jalur darat dengan menggunakan bus.
Kapolres Malang AKBP Yudo Nugroho mengatakan, keduanya masih satu jaringan dengan terduga teroris yang dibekuk di Kroya, Senin (29/2) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. "KW dan S sudah berstatus tersangka dan pemeriksaan akan dilakukan oleh penyidik Densus 88," jelas Yudo kepada wartawan, Selasa (2/3).
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap dua orang yang diduga teroris di Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Keduanya diringkus saat sedang bermalam di makam bersejarah Mbah Setyo Setuhu, yang berada di tengah hutan milik Perhutani.
Kedua tersangka teroris ini juga masih berkaitan dengan enam terduga teroris yang ditangkap di Ngijo Karangploso Malang pada Jumat (19/2) malam. Terkait serangkaian penangkapan sejumlah teroris, Yudo mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
"Jika warga mendapati orang asing beraktivitas mencurigakan di sekitarnya jangan ragu untuk melapor ke pihak yang berwenang," katanya menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika