REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah mengevaluasi kinerja para menteri di Kabinet Kerja. Bahkan, dalam waktu dekat, Presiden akan memberikan keputusan terkait nasib para pembantunya.

"Sebentar lagi akan ada keputusan," kata Luhut saat ditanya mengenai perbedaan pendapat sejumlah menteri terkait persoalan Blok Masela dan evaluasi menteri, Rabu (2/3).

Luhut mengungkapkan, Presiden telah berbicara kepadanya di dalam pesawat saat lawatan ke Sumatera Utara (Sumut).

"Kita di pesawat cerita, 'ya saya nanti saya putusin, saya sudah tahu'," kata Luhut mengulang perkataan Presiden kepadanya.

Saat disinggung apakah keputusan tersebut mengenai reshuffle, Luhut enggan mengungkapkan karena hal tersebut bukanlah kewenangannya. Ia hanya menegaskan, Presiden sudah memiliki keputusan terkait kinerja para menteri.

"Tanya Presiden kalau itu," kata Luhut diakhiri tawa.

Sementara, mengenai perbedaan pendapat yang kerap terjadi di Kabinet Kerja, Luhut menegaskan, hal tersebut masih dalam taraf wajar. Ia juga menekankan, tidak ada persoalan serius di pemerintahan ketika perbedaan pendapat terjadi antarmenteri.

Ia juga membantah ada pandangan yang menilai terjadi konflik di Kabinet Kerja. Justru, Luhut menilai, perbedaan pendapat antarmenteri tersebut dapat menjadi masukan-masukan kepada Presiden. Meskipun diakuinya, koordinasi di pemerintahan saat ini masih ada kekurangan.

"Oh ya, pasti adalah kurang kurangnya, tapi major problem ndak ada. Semua in charge masih Presiden," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika