Rabu 02 Mar 2016 11:06 WIB

Luhut: Tak Ada Konflik Menteri, Beda Pendapat Itu Biasa

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Karta Raharja Ucu
  Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.
Foto: Antara/Reno Esnir
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjaitan menyatakan tidak ada konflik antara menteri dan Presiden. Jika memang ada perbedaan pendapat dan pandangan, menurut Luhut itu adalah hal yang biasa.

Luhut mengatakan, semua langkah kerja menteri pasti di bawah arahan presiden. Jikapun Menteri mempunyai wacana atau rencana untuk melakukan sebuah kebijakan juga pasti akan dikordinasikan dengan Presiden.

"Ya kalo beda beda pendapat kan biasa biasa, ndak ada (konflik) semua baik baik saja sih," ujar Luhut diatas Pesawat menuju Pekanbaru, Rabu (2/3).

Namun, Luhut tak menampik memang jika salah satu kendala dalam kabinet saat ini adalah masalah koordinasi. Namun, hal tersebut menurut Luhut masih bisa berjalan dan tidak mengganggu kebijakan.

"Oh ya, pasti adalah kurang kurangnya, tapi major problem ndak ada. Semua in charge masih presiden," ujar Luhut.

Persoalan konflik menteri ini menyusul adanya perbedaan pendapat terkait kasus Blok Masela antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya, Rizal Ramli dan Presiden Jokowi. Mereka berdua memberikan pandangan yang berbeda terkait keputusan pembangunan Blok Masela, apakah akan dibangun di darat atau di laut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement