REPUBLIKA.CO.ID, BENER MERIAH -- Dengan menggunakan pesawat CN 295, Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, sekitar pukul 09.47 WIB, Rabu (2/3). Ia disambut oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Kunjungan Jokowi ke Kabupaten Bener Meriah tersebut untuk meresmikan Bandara Rembele yang akan menghubungkan daerah wisata Dataran Tinggi Gayo.
"Dalam kunjungannya ke Bener Meriah, Presiden akan meresmikan Bandara Rembele," kata Karo Humas Setda Aceh Frans Dellian di Bener Meriah, Rabu (2/3).
Pengembangan fasilitas Bandara Rembele telah dimulai sejak 2014 hingga 2015. Perluasan terminal bandara tersebut diproyeksikan mampu menampung 200.000 penumpang pertahun.
Data Kementerian Perhubungan menyebutkan perpanjangan landasan telah dilakukan dari semula 30 x 1.400 meter menjadi 30 x 2.250 meter.Selain itu telah dilakukan juga perluasan apron dari 80 meter x 106 meter menjadi 95 meter x 150 meter, pelapisan landasan pacu dan taxiway.
Selain itu, dilakukan pula perluasan terminal dari semula 400 meter persegi menjadi 1.000 meter persegi serta tampilan interior terminal dipercantik.
Bandara Rembele yang saat ini hanya mampu didarati pesawat sebesar Fokker 50 atau CN 235 dan dengan pengembangan fasilitas tersebut, Bandara Rembele akan mampu didarati pesawat Boeing 737.
Bandara Rembele terletak di Gampong Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh dengan ketinggian di perbukitan sekitar 1.400 meter dari permukaan laut.