Selasa 01 Mar 2016 19:55 WIB

British Council Luncurkan Bulan Pendidikan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Dubes Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.
Foto: dok gov.uk
Dubes Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – British Council dan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Selasa (1/3) hari ini resmi meluncurkan bulan pendidikan Inggris pada Maret 2016. Bulan pendidikan ini akan diisi dengan pameran pendidikan, seminar,  hingga lokakarya.

Direktur British Council Indonesia Sally Goggin mengatakan, serangkaian kegiatan akan digelar sepanjang bulan ini yang meliputi ajang apresiasi untuk alumni, pameran pendidikan di tiga kota yaitu Jakarta, Surabaya, dan Medan dengan menghadirkan 64 uiversitas dan institusi pendidikan dari Inggris. Selain itu ada juga kolaborasi riset baru lewat mekanisme Newton Fund, pengembangan kapasitas untuk guru dan kepala sekolah, seminar, workshop, dan kegiatan lainnya.

Sebagai organisasi internasional yang berkomitmen untuk menciptakan kesempatan yang sama di seluruh dunia, kata dia, British Council terus mengembangkan hubungan bilateral dengan Indonesia dalam pendidikan tinggi, seni budaya, dan bahasa.

‘’Bulan pendidikan Inggris menjadi momen penting bagi Inggris untuk berbagi kualitas pendidikan tinggi sekaligus mengapresiasi kontribusi positif alumni Inggris bagi Indonesia,’’ ujarnya saat konferensi pers, di Jakarta, Selasa.

Duta besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan, bulan pendidikan Inggris menegaskan komitmen Inggris untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara Indonesia dan Inggris.

Moazzam meminta, Pemerintah Indonesia menjamin warganya dapat mengakses pendidikan berkelas dunia guna mencapai potensi yang maksimal. ‘’Inggris berkomitmen untuk memperluas akses bagi warga Indonesia yang ingin datang dan belajar ke universitas terbaik di Inggris sekaligus untuk mengembangkan sistem pendidikan Indonesia dalam segala tingkatan,’’ katanya.

Pihaknya ingin Inggris menjadi pilihan pertama bagi Indonesia dalam hal pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement