REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat menyayangkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Kang Emil) tak maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, sosok Kang Emil dinilai sepadan menjadi lawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di DKI I.
Namun, Demokrat menghormati keputusan Kang Emil untuk tetap memimpin Bandung. “Tapi itu tak menyurutkan tensi kompetisi pemilihan Gubernur DKI Jakarta,” kata Hinca pada Republika.co.id, Senin (29/2). (Netizen Doakan Ridwan Kamil untuk Jabar I).
Hinca melanjutkan, DKI Jakarta menjadi magnet tersendiri dalam setiap pesta demokrasi. Namun, bukan berarti tak ada perlawanan dari pihak di luar Ahok yang sudah menjabat sebagai Gubernur menggantikan Joko Widodo.
Menurut Hinca, di Pilkada Jakarta, sosok yang diseleksi merupakan sosok yang sudah dikenal secara nasional. Sebab, pertarungan di DKI Jakarta akan menyedot perhatian seluruh pihak di nasional. “Saya yakin masih akan bermunculan lawan-lawan sepadan (Ahok),” kata Hinca.
Partai Demokrat sendiri belum menentukan pilihan untuk mengusung calon Gubernur DKI Jakarta. Menurut Hinca, DPP Partai Demokrat saat ini masih melakukan proses untuk memilih nama yang akan diusung. Partai berlambang mercy ini masih melakukan hitung-hitungan jumlah kursi di DPRD DKI Jakarta.