REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, kedatangan kapal pesiar pertama pada tahun 2016, yakni kapal pesiar internasional MS Rotterdam yang membawa 1.179 wisatawan asing dan 580 kru kapal.
Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto, Senin, mengatakan kapal pesiar berbendera Belanda itu tidak hanya sandar, namun juga menginap semalam di Pelabuhan Tanjung Perak.
"Ini adalah kapal pesiar internasional pertama yang berkunjung di Tanjung Perak tahun 2016. Sekaligus, kapal pesiar pertama sepanjang sejarah yang menginap di Pelabuhan Tanjung Perak," ucap Edi di Surabaya.
Ia mengatakan kapal yang mempunyai panjang 237 meter dengan draft 7,8 meter itu sebelumnya pernah berkunjung ke Surabaya pada tahun 2015, dan membawa 1.179 wisatawan dengan 580 kru kapal.
"Namun tahun lalu MS Rotterdam hanya singgah beberapa jam saja di Pelabuhan Tanjung Perak, atau berlabuh pagi kemudian sorenya langsung melanjutkan perjalanan ke Singapura," katanya.
Edi berharap, ke depan akan semakin banyak lagi kapal pesiar internasional yang datang dan menginap di Pelabuhan Tanjung Perak, sehingga potensi wisata di wilayah Surabaya bisa semakin diminati wisatawan asing.
Sebab, kata Edi, Pelindo III saat ini juga sedang berusaha mengubah citra Pelabuhan Tanjung Perak dari hanya ramai kesibukan aktivitas niaga menjadi destinasi wisata dengan adanya "Surabaya North Quay" di lokasi itu.
"Dengan adanya Surabaya North Quay yang merupakan destinasi wisata baru di Pelabuhan Tanjung Perak bisa menambah jumlah wisatawan yang datang," katanya.
Ia menjelaskan, Surabaya North Quay merupakan destinasi wisata baru di Pelabuhan Tanjung Perak yang masih dalam tahap uji coba. Dan didalamnya ada lokasi belanja di lantai dua Terminal Gapura Surya, aneka kuliner khas Surabaya serta kerajinan produk UMKM di lantai tiga.