Senin 29 Feb 2016 19:02 WIB

Indonesia Promosi Pariwisata di Riyadh

Branding Pesona Indonesia
Foto: Indonesia Travel
Branding Pesona Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan mempromosikan pariwisata ke pasar Timur Tengah melalui keikutsertaan dalam Riyadh Travel Show (RTS) pada 12-15 April 2016. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pasar Timur Tengah khususnya Saudi Arabia merupakan salah satu pangsa dengan daya beli paling besar mencapai 1.750 dolar AS perorang perkunjungan.

"Kami akan promosikan Lombok yang sudah juara dunia untuk Halal Destination 2015 dalam RTS," kata Menpar Arief Yahya, Senin (29/2).

Pihaknya akan ikut serta dalam Riyadh Travel Show (RTS) yang dilaksanakan pada 12 hingga 15 April 2016. Pada kesempatan yang sama Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan dalam ajang RTS pihaknya akan bekerja sama dengan KBRI di Saudi Arabia yang sudah menyewa lahan pameran sebesar 12 meter persegi, sedangkan Kementerian Pariwisata menyewa lahan pameran sebesar 24 meter persegi.

"Kami akan terus menggarap pasar Arab Saudi dengan promosi Pariwisata. RTS ini merupakan pameran untuk masyarakat umum atau publik di Arab Saudi," katanya.

Program ini, kata dia, merupakan usaha Kemenpar untuk terus berpromosi ke Timur Tengah khususnya Saudi Arabia. Pada akhir tahun lalu pihaknya sudah bertemu dengan 260 buyers di tiga kota di Saudi Arabia hingga pada April mendatang akan dimanfaatkan untuk melakukan penjajakan lebih lanjut.

Rencananya Kemenpar akan mempromosikan paket wisata great Jakarta dan semua yang berkaitan dengan wisata yang disukai oleh masyarakat Saudi Arabia. "Target utamanya adalah Great Jakarta, yang di dalamnya ada Puncak, Bandung, dan dikombinasikan dengan wisata Halal Lombok. Kami akan tawarkan kepada mereka," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement