Senin 29 Feb 2016 13:45 WIB

Mataram Aman dari Ancaman Teroris

Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram.
Foto: skyscrapercity.com
Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjamin daerah tersebut aman dari berbagai ancaman teroris."Kondisi Kota Mataram sejauh ini relatif aman dan kondusif termasuk bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Mataram, dan Pulau Lombok secara umum," kata Kepala Bakesbangpol Kota Mataram Rudi Suryawan di Mataram, Senin (29/2).

Pernyataan itu dikemukakannya menyikapi adanya peringatan Pemerintah Australia kepada warganya yang akan bepergian ke luar negeri termasuk ke Pulau Lombok terkait ancamanan serangan teroris. Rudi mengatakan, untuk menjamin Kota Mataram terhidar dari berbagai ancaman teroris pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Pihak-pihak terkait itu antara lain tokoh agama, tokoh masyarakat, forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) yang tersebar di 50 kelurahan, termasuk dengan badan koordinasi intelijen daerah. Bakesbangpol Kota Mataram juga meningkatkan koordinasi dengan lurah dan camat, sebagai penguasa di wilayah masing-masing.

"Komunikasi kami dengan sejumlah pihak itu sangat intensif sehingga informasi sekecil apa pun bisa segera kita ketahui untuk ditindaklanjuti," katanya.

Menurutnya, keberadaan forum-forum itu sangat penting untuk menjaring, menampung, mengoordinasikan dan mengomunikasikan data serta informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan dan teroris.

Termasuk, FKDM yang direkrut dari masing-masing lingkungan bekerja membantu pemerintah dan aparat keamanaan dalam upaya mengantisipasi terjadinya berbagai jenis ancamanan dan gangguan keamanan.

Selain itu, juga untuk mengantisipasi ancaman konflik dan bencana alam, terkait upaya pencegahan, penanggulangan dan penanganan secara dini. "Tetapi, sampai saat ini kondisi Kota Mataram masih aman dan stabil dari berbagai jenis ancaman dan gangguan keamanan," ujarnya. 

Rudi hanya menyebutkan tekecuali kondisi di Lingkungan Monjok Culik dan Karang Taliwang yang sudah terlibat bentrok antarkampung hingga lebih tiga bulan. "Namun, Pemerintah Kota Mataram saat ini sedang bekerja keras untuk melakukan poses perdamaian permanen antarkampung tersebut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement