Ahad 28 Feb 2016 22:04 WIB

'LGBT Lebih Berbahaya Daripada Terorisme dan Narkoba'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Andi Nur Aminah
Pengguna jalan melintas di dekat spanduk berisi penolakan kepada kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Yogyakarta, Rabu (24/2)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Pengguna jalan melintas di dekat spanduk berisi penolakan kepada kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Yogyakarta, Rabu (24/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, dampak yang ditimbulkan oleh Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual (LGBT) lebih berbahaya dibandingkan kejahatan terorisme dan narkoba.

Dia mengutip data  WHOyang  menyebutkan bahwa kaum gay dan transgender memiliki risiko 20 kali lebih besar tertular penyakit HIV-AIDS dibandingkan dengan populasi normal. "Bahkan, data tersebut juga menunjukkan bahwa 40 persen kaum homoseksual dan 68 persen kaum transgender telah terbukti menderita penyakit HIV-AIDS," ujarnya, Ahad, (28/2).

Aboe menegaskan kondisi ini pertanda LGBT sangat buruk bagi kesehatan. Jadi bisa dibayangkan jika kegiatan seks bebas dan tidak sehat terus dilakukan oleh kaum transgender dan kaum gay.  "Maka penularan penyakit ini pun dapat terus meningkat secara drastis. Ini mengerikan," ujarnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement