REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Peringatan (SP) ketiga sudah diberikan kepada warga di kawasan Kalijodo, Ahad (28/2). Kawasan yang terkenal sebagai tempat prostitusi ini pun akan digusur pada Senin (29/2).
Dalam rangka upaya penertiban penggusuran dan juga jalannya lalu lintas, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas. Beberapa jalan akan dilakukan penutupan dan dialihkan ke jalan yang lain.
"Kami akan lakukan penutup jalan dari Trafic light Jembatan 3 sampai dengan Simpang Kampung Gusti dan Trafic light Jembatan 2 sampai dengan Putaran Jabar Agung," ujar Kasubdit Bin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto, Ahad (29/2).
Budianto mengatakan pembongkaran akan dilakukan sejak pukul 05.00 WIB hingga selesai. Sehingga sejak dini hari, ia menghimbau agar masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menghindari ruas-ruas berikut ini.
1. Lalu lintas dari arah Barat, Jalan Teluk Gong Raya menuju Timur Jalan Bandengan Utara dialihkan melalui Jalan Kapuk Muara.
2. Lalu lintas dari arah Timur Jalan Bandengan Selatan menuju Barat Jalan Teluk Gong Raya dialihkan melalui Jalan Jembatan Tiga dan Jalan Jembatan II ke kiri ke Jalan Jembatan 5 atau lurus ke Latumenten dan seterusnya.
3. Arus lalu lintas yang keluar pintu Tol Angke 1 ditutup diluruskan keluar Empang 2.
4. Lalu lintas dari arah Barat (Pesing) dialihkan ke Jalan Kampung Gusti atau berputar arah di depan Bakmi Santosa atau Keramik.
5. Arus lalu lintas dari Jembatan 5 ke Tubagus Angke di Jembatan 2 dialihkan ke kiri ke Jalan Latumenten-Grogol-Jalan S. Suparman dan seterusnya.
6. Lalu lintas dari arah Timur (Grogol) dialihkan ke Jalan Jembatan II atau Jalan Daan Mogot.
7. Arus lalu lintas yang keluar tol Tubagus Angke dibelokan ke kiri ke Pesing, Daan Mogot dan seterusnya.
"Menghimbau kepada masyarakat yang tidak ada keperluan yang mengarah ke Kalijodo, supaya menghindari jalan Teluk Gong Raya, jalan Tubagus Angke dan sekitarnya. Bisa memonitor melalui media sosial yang ada dan media lainnya Radio," ujar Budianto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika