REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinamika politik menjelang persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017 mendatang sudah mulai terasa. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyiapkan enam nama kandidat untuk diusung dalam pesta demokrasi Ibukota.
Namun, menurut Wakil Sekjen DPP PKS, Mardani Ali Sera, pihaknya belum bisa mengungkapkan siapa saja enam orang tersebut. Dia hanya memastikan, sebanyak tiga nama di antaranya merupakan kader partai dari pemilihan internal di PKS. Sementara, tiga nama sisanya merupakan sosok eksternal PKS.
"Sudah mengerucut kepada enam nama. Internal, tiga. Eksternal, tiga. Itu yang akan diusungkan DPW. Karena di kita kan, yang menentukan bukan DPP," kata Mardani Ali Sera saat dihubungi, Ahad (28/2).
"Kita memberikan prosedurnya DPW yang ajukan dulu, minimal dua orang. Nanti kita (DPP) baru beri rekomendasi siapa," lanjut dia.
Sejauh ini, beberapa nama sudah menyatakan siap maju untuk memimpin DKI Jakarta mulai 2017. Misalnya, pengusaha Sandiaga Uno atau pejawat Basuki Tjahaja Purnama. Yang teranyar, Walikota Bandung, Ridwan Kamil masih mempertimbangkan dirinya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Apakah di antara tiga nama eksternal PKS merupakan mereka? Mardani memberikan sinyal. "Saya nggak tahu detail. Tapi kayaknya enggak jauh-jauh. Ya mungkin nama-nama itu ada. Tapi nanti akan dipastikan segera. Kang Emil (Walikota Bandung) sendiri kan belum mengumumkan maju," jelas dia.
Mardani menuturkan, PKS siap berkoalisi dengan partai-partai lain untuk mengusung calon gubernur DKI Jakarta. Dia mengakui, Pilkada DKI termasuk yang urgen untuk dimenangkan.
"Koalisi, kalau dengan Gerindra, kayaknya sih pembicaraan sudah dalam," ujar dia.