Ahad 28 Feb 2016 12:04 WIB

Tekan Kerugian, Angkasa Pura II Dorong Maskapai Buka Rute ke Bintan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- PT Angkasa Pura II mendorong maskapai penerbangan untuk membuka rute baru dari dan ke Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Bintan, Kepulauan Riau.

Manajer Keuangan AP II Tanjung Pinang Prima Andri menyebutkan, hal ini dilakukan untuk menekan kerugian yang dialami AP II Tanjung Pinang beberapa tahun terakhir. Kerugian, jelasnya, salah satunya disebabkan proyek pembangunan Bandara yang dilakukan hingga saat ini.

"Agar menekan kerugian, kami tingkatkan kerjasama dengan maskapai agar membuka rute ke Tanjung Pinang. Dan menggenjot pendapatan non-aero," ujar Prima, Ahad (28/2).

Selain itu, Prima menyebutkan perusahaan siap memberikan diskon 50 persen "landing fee" bagi maskapai yang mau membuka rute baru internasional dari dan menuju Tanjung Pinang.

Langkah ini diberikan untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Tanjung Pinang. Tak tanggung-tanggung, pihak AP II juga bekerjasama dengan investor Cina untuk bisa menjadikan Bintan sebagai kawasan wisata sekunder dari Singapura.

Andri menjelaskan, kebijakan pemberian diskon ini dilakukan untuk menarik maskapai agar mau meramaikan kunjungan ke Pulau Bintan. Pihak AP II menilai, pembukaan rute baru biasanya mengalami kerugian di awal, sehingga memerlukan insentif.

"Tidak masalah landing fee kita diskon 50 persen. Yang penting kita bisa dapat PSC (passenger service charges)," ujar Prima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement