REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengimbau umat Islam melaksanakan shalat sunnah Kusuf pada saat gerhana matahari total yang diperkirakan terjadi pada 9 Maret 2016.
"Shalat Kusuf ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Mensyukuri nikmatnya karena dapat melihat gerhana matahari total," kata Ketua MUI Kabupaten Mukomuko Saikun, Sabtu (27/2).
Menurut dia, gerhana matahari itu termasuk kebesaran Allah, bukan karena matinya seseorang seperti cerita orang tua dahulu. Makanya, katanya, sebagai umat Islam harus shalat Kusuf itu untuk menghilangkan semua prasangka tentang yang ajaran agama Islam.
Ia meminta seluruh tokoh agama yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan di daerah itu mengajak seluruh Umat Islam di wilayahnya melaksanakan shalat Kusuf.
Bupati Mukomuko Choirul Huda mengungkapkan kalau dulu banyak masyarakat yang tertipu dengan cerita yang tidak benar tentang gerhana matahari. Sehingga, lanjut dia, dulu semua masyarakat tidak bisa melihat gerhana matahari karena orang bersembunyi di rumah sambil nonton televisi.
"Itu kan pembohong-pembohong. Artinya kita bisa berbuat dengan cara bohong untuk masyarakat, tetapi ada batasnya sekarang masyarakat tidak percaya lagi," ujarnya.