REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, mengeluarkan peringatan cuaca buruk pada Ahad (28/2), baik di daratan maupun di lautan.
"Cuaca yang terjadi di daratan cukup buruk karena berpotensi terjadi hujan sedang disertai petir, sedangkan di lautan gelombang masih cukup tinggi dan membahayakan kesalamatan nelayan ataupun pengguna jasa angkutan laut lainnya," kata staf Koordinator Unit Analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Tri Yulianto, Sabtu (27/2).
Cuaca buruk tersebut berpotensi terjadi di daratan Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, dan Kota Pangkalpinang, sedangkan di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung, dan Belitung Timur hanya berpotensi hujan ringan hingga sedang.
"Kecepatan dan arah angin yang terjadi di daratan dengan cuaca buruk itu berkisar 6--18 dari Barat ke Utara, suhu udara 24--31 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 74--98 persen," ujarnya.
Sementara itu, ketinggian gelombang di Perairan Selat Gelasa, Utara Bangka, Selatan Bangka, dan Selat Karimata berpotensi mencapai 2,5 meter, sedangkan di Selat Bangka berkisar 1,5 meter.
"Ketinggian gelombang dipengaruhi oleh kencangnya angin yang bertiup, yaitu 12-46 kilometer per jam dengan arah dari Barat ke Utara," ujarnya.
Ia menjelaskan tinggi pasang air laut maksimum di perairan Sungailiat, Kabupaten Bangka 1,66 meter, di Membalong, Kabupaten Belitung berkisar 2,08 meter, di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan 1,69 meter, di Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur berkisar 1,44 meter.
Kemudian, di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung 1,05 meter, di Belinyu, Kabupaten Bangka 0,90 meter dan di Mentok, Kabupaten Bangka Barat 0,85 meter.