REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan terdapat tujuh desa di enam kecamatan di kabupaten itu yang dilanda banjir pada Jumat (26/2).
"Sesuai dengan pendataan petugas di lapangan, banjir merendam tujuh desa di enam kecamatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Asip Suhendar, di Karawang.
Ia menyatakan, banjir yang terjadi sejak Jumat dini hari itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah sekitar Karawang. Hujan deras itu mengakibatkan sejumlah sungai di Karawang meluap hingga merendam jalan raya serta pemukiman penduduk.
Di antara kecamatan yang terendam banjir ialah Kecamatan Telukjambe Barat, Purwasari, Karawang Barat, Cikampek, Cilamaya Kulon dan Kecamatan Cilamaya Wetan.
Untuk desa/kelurahan yang terendam dari enam kecamatan tersebut ialah Desa Karangligar, Desa Purwasari, Desa Dawuan Tengah, Desa Dawuan Barat, Desa Kiara, Desa Langgengsari, dan Desa Sukatani. "Banjir yang paling parah terjadi di Desa Dawuan Tengah dan Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek," kata dia.
Di Desa Dawuan Tengah dan Dawuan Barat itu terdapat ribuan rumah warga yang terendam banjir.
Asip mengaku pihaknya sudah mengirim bantuan ke daerah banjir tersebut, dengan membagikan air mineral dan mie instan. Pihaknya juga menurunkan petugas beserta perahu karet, untuk mengantisipasi banjir parah. "Kami berharap agar masyarakat yang menjadi korban banjir tidak panik, karena banyak pihak yang akan membantu," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika